By: M. Arief Ardanu, bersumber dari: http://artikel.pustakaelba.com/ dan www.pustakaalbayaty.wordpress.com
Islam memang agama yang mengajarkan keindahan dalam kehidupan ini. Semua hal yang diajarkan dalam islam mengandung nilai kebaikan baik di dunia maupun di akhirat, begitu juga hal-hal yang disunnahkan dalam islam. Semua hal yang disunnahkan itu apabila dikerjakan akan mendapat pahala, namun bila tidak dikerjakan maka tidak apa-apa (tidak mendapat dosa). Sebagai salah satu contoh hal yang disunnahkan dalam islam adalah memakai, hal yang tersebut tampak sangat simple namun sebenarnya mengandung banyak manfaat dibaliknya.
Bahan-bahan celak sendiri bermacam-macam namun yang dianjurkan adalah celak yang terbuat dari itsmid. Ibnu Abbas meriwayatkan dari Nabi Shollallohu ‘Alaihi wasallam, bahwasanya beliau bersabda:
خَيْرُ أَكْحَالِكُمُ الْإِثْمِدُ. إِنَّهُ يَجْلُو الْبَصَرَ وَيُنْبِتُ الشَّعَرَ.
(Dikeluarkan oleh Imam At-Tirmidzi dan dinyatakan hasan oleh beliau, juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah , Ibnu Hibban dan Al-Hakim dalam Ash-Shahih kedua ulama itu, juga oleh Ath-Thabrani dan Abu Nu’am dakam Al- hilyah).
“Celak yang terbaik untuk kamu adalah itsmid. Sesungguhnya ia bisa menjernihkan penglihatan dan menumbuhkan bulu mata.”
Itsmid adalah batu celak yang berwarna hitam. Jenis batu celak yang terbaik dan berasal dari Asfahan, namun ada juga yang datang dari barat. Itsmid yang terbaik adalah yang mudah pecah, dan pecahannya berkilauan (gemerlap), bagian dalamnya halus, dan tidak kotor. Ia memiliki karakter dingin-kering. Sesuai riwayat diatas, sebenarnya memakai celak mempunyai banyak manfaat seperti:
1. menjaga kesehatan mata
2. memperkuat cahaya penglihatan juga menjernihkannya
3. memperlembut materi busuk yang ada dalam mata serta memaksanya keluar, di samping juga menjadi hiasan untuk jenis celak tertentu
Batu itsmid sendiri mempunyai beberapa manfaat sesuai dengan yang di sebutkan dalam kitab Abu nu’aim, “Sesungguhnya itsmid itu dapat menumbuhkan bulu mata, menghilangkan kotoran dan menjernihkan pandangan.” (dikeluarkan oleh Ath-Thabrani dn Ibnu Abi Ashim dari Ali, dan sanadnya hasan). Selain itu manfaat batu itsmid bagi mata yang lain antara lain:
- Sangat berguna bagi mata seperti dapat menguatkan mata, mengencangkan syaraf-syarafnya, dan menjaga kesehatannya.
- Dapat menghilangkan daging yang tumbuh di dalam bisul, menyembuhkannya, membersihkan kotoran-kotorannya dan mengeluarkannya.
- Dapat menghilangkan pusing jika dicampur dengan madu cair yang halus dan digunakan untuk bercelak.
- Dicampur dengan sedikit misik, untuk mengobati orang-orang tua dan orang-orang yang mempunyai kelemahan dalam penglihatannya.
- Ditumbuk halus dan dicampur dengan sedikit lemah segar, untuk mengobati luka bakar dengan cara mengoleskannya, agar tidak timbul khasykarisyah dan dapat membantu mengatasi flek-flek yang ditimbulkannya.
Itulah beberapa manfaat yang terkandung dibalik celak yang sejak dahulu telah diterapkan oleh Rasulullah SAW. Ibnu Abbas juga meriwayatkan, bahwasanya Nabi Shollallohu ‘Alaihi wasallam dahulu selalu bercelak dengan itsmid setiap malam menjelang tidur sebanyak tiga kali oles pada masing-masing mata. Beliau mempunyai tempat celak yang beliau gunakan setiap malam, tiga kali di bagian ini, dan tiga kali di bagian ini.” Ia juga meriwayatkan, bahwasanya beliau pernah menyuruh bercelak dengan itsmid yang dicampur dengan minyak misik (kesturi) menjelang tidur. Dan beliau bersabda, “Orang yang berpuasa hendaknya menghindarinya.
Oleh karena itu, memakai celak adalah hal yang tidak merugikan bagi kita. Selain mendapatkan pahala, kita juga akan mendapatkan manfaat yang begitu besar bagi tubuh kita, khususnya untuk mata kita.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar