Kita sering mendengar istilah “Bersyukur”,tetapi apakah kita telah menerapkan kata bersyukur itu dalam kehidupan sehari-hari? Bersyukur itu mudah diucapkan tetapi terkadang kita lupa untuk melakukannya. Banyak kesenangan yang telah kita lalui selama hidup di dunia yang fana ini. Mulai dari masa kecil yang penuh canda dan tawa sampai menginjak masa remaja yang identik dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Kemudian ketika dewasa, kita diberi anugrah sebuah keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah. Belum lagi ketika kita mempunyai orang tua yang begitu sayang dan cinta serta mengasuh kita dengan penuh kesabaran. Alangkah bahagianya ketika kita dilahirkan dari rahim perempuan yang berhati mulia,yaitu ibu kita tercinta. Sebenarnya Allah SWT itu selalu dekat dengan kita dan Dia selalu memberikan pertolongan dan solusi hidup terbaik untuk hamba-hambaNya. Dia adalah Sang Maha Pengatur Segalanya dan nikmat yang senantiasa kita rasakan itu datangnya dari Allah SWT. Misal contoh sederhana ketika kita bernafas,bayangkan apabila setiap oksigen yang kita hirup itu ada harganya. Pasti kita tidak akan mampu bertahan lama di dunia ini,dengan kebesaranNya Allah SWT menjadikan manusia sebagai kalifah di bumi ini. Maka dari itu,kita harus memanfaatkan kesempatan ini dengan baik serta selalu mengucap syukur alhamdulilah atas nikmat yang telah diberikan. Seperti firman Allah SWT dalam surah Ar-Rahman:13 “Fabiayyi ala irabbikuma tukadziban ( Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? )
Dari penjelasan diatas, diharapkan kita sebagai umat muslim jangan sampai tergolong orang-orang yang kufur nikmat. Sebaiknya sering membaca hamdalah ketika kita sedang mendapatkan kebahagiaan. Karena dengan kita bersyukur maka kita akan semakin dekat dengan Allah SWT dan insyallah kebahagiaan kita akan ditambah. Bersyukur itu mempunyai banyak manfaat, salah satu adalah menciptakan sifat chusnudzon kepada Allah SWT. Kemudian hidup kita akan lebih berarti dan lebih bermakna dari sebelumnya. Dengan bersyukur, kita lebih sering melihat keadaan orang yang dibawah kita dan itu akan menimbulkan sikap empati terhadap sesama muslim. Selain itu, rasa syukur bisa mendorong kemauan seseorang untuk berbagi dengan orang lain dan peduli dengan orang yang kekurangan. Rasa syukur juga bisa menghindarkan diri kita dari sifat rakus, tamak dan serakah. Maka dari itu, jadikan rasa syukur itu sebagai benteng untuk menghindari hal-hal yang menjurus kepada kekufuran. Allahuakbar!
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar