Friday, October 28, 2011

Makan dan Minum Sambil Berdiri = Danger !!!

Oleh: Aulia Rahmawati

Assalamualaikum, teman-teman ^^

Kali ini, saya akan membahas tentang larangan makan dan minum sambil berdiri. Kalo dilihat dari judul artikel yang saya buat mungkin agak lebay ya, akan tetapi kenyataannya memang begitu, teman-teman.. Makan dan minum sambil berdiri itu memang berbahaya untuk tubuh kita, khususnya untuk ginjal dan saluran pencernaan kita. Berikut ini paparannya..

Tinjauan Hadits

Dari Anas dan Qatadah, Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri, Qotadah berkata:”Bagaimana dengan makan?” beliau menjawab: “Itu lebih buruk lagi”. (HR. Muslim dan Turmidzi)

Bersabda Nabi dari Abu Hurairah,“Jangan kalian minum sambil berdiri ! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan !” (HR. Muslim)

Tinjauan Medis

Dr. Ibrahim Al-Rawi mengatakan bahwa pada saat berdiri, tubuh dalam keadaan tegang, organ keseimbangan dalam pusat saraf bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya, sehingga bisa berdiri stabil. Ini merupakan kerja yang melibatkan semua susunan saraf dan otot secara bersamaan, yang menjadikan tubuh tidak bisa mencapai ketenangan yang merupakan syarat tepenting pada saat makan dan minum.

Ketenangan ini bisa didapatkan ketika duduk, dimana saraf berada dalam keadaan tenang dan tidak tegang, sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan minum dengan cepat.

Dr. Al-rawi menekankan bahwa makanan dan minuman yang masuk pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf otak kesepuluh yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus.

Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (Vagal Inhibition) yang parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga dapat menyebabkan pingsan atau mati mendadak.

Begitu pula dengan makan dan minum sambil berdiri secara terus menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung.

Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa berbenturan dengan makanan atau minuman yang masuk.

Air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer.

Sfingter adalah suatu struktur muskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup.

Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal.

Jika kita minum sambil berdiri, air yang kita minum tanpa disaring lagi. Langsung meluncur menuju kandung kemih.

Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan di saluran ureter. Karena air yang kita minum belum tentu steril, yang memungkinkan membawa banyak limbah-limbah didalamnya, yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal/batu ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya.

Makan dan minum sambil berdiri atau sambil duduk, kelihatannya memang sepele, akan tetapi dampaknya sangat besar untuk tubuh kita.

Kalau bisa menjalani hidup yang sehat, kenapa nggak ??? J

1 comment:

  1. Sharing:
    http://abdibelajar.blogspot.com/2011/08/minum-sambil-berdiri-bolehkah.html

    mari niatkan melaksanakan ibadah atas dasar larangan/perintah, bukan hanya berdasar hikmahnya :)

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar