Friday, October 28, 2011

10 Fakta Tentang Ketidakrataan Kesehatan dan Penyebabnya

Posting oleh: Praf Nahlalogi

diambil dari: http://www.who.int/features/factfiles/health_inequities/facts/en/index.html

Ketidakrataan kesehatan adalah karena perbedaan distribusi kesehatan antara kelompok populasi yang berbeda, juga disebabkan dari kondisi sosial di mana orang itu lahir, tumbuh, hidup, dan bekerja. Ketidakrataan kesehatan tidaklah adil dan dapat dikurangi dengan kebijakan tepat dari pemerintah.


2. Setiap hari, 21.000 anak-anak mati sebelum berumur lima tahun

Mereka mati karena pneumonia, malaria, diare, dan penyakit lain. Anak-anak dari pedesaan dan keluarga yang miskin tetap terpengaruh secara tidak merata untuk kesehatannya. Anak-anak dari 20% keluarga termiskin hampir dua kali lebih mungkin untuk mati sebelum umur lima tahun daripada anak dari 20% keluarga terkaya


3. Kematian Ibu Merupakan Indikator Penting dari Ketidakrataan Kesehatan

Kematian ibu merupakan indikator kesehatan yang menunjukkan kesenjangan yang lebar antara si kaya dan si miskin, baik di antara dan dalam negara. Negara-negara berkembang menyumbang 99% kematian ibu setiap tahun di dunia. Perempuan di Afghanistan memiliki risiko kematian 1/11, sedangkan perempuan di Irlandia memiliki risiko 1/17.800


4. TBC adalah Penyakit yang Paling Banyak Berasal dari Kemiskinan

Sekitar 95% kematian akibat TBC berada di negara berkembang. Kematian ini mempengaruhi orang dewasa yang masih berada pada usia produktif. Tertular penyakit ini , membuat mereka sulit untuk memperbaiki keadaan ekonomi pribadi dan keluarga.


5. Sekitar 80% Penyakit Tidak Menular Berada pada Negara Berpenghasilan Rendah dan Menengah

Pada penghasilan rendah, biaya kesehatan untuk penyakit tidak menular akan cepat menguras keuangan keluarga, membuat mereka cepat jatuh miskin. Biaya yang sangat mahal ini membuat 100 juta orang jatuh miskin setiap tahunnya.


6. Selisih Harapan Hidup Sekitar 36 Tahun Antar Negara

Dalam negara berpenghasilan rendah, harapan hidup rata-rata adalah 57 tahun, sedangkan di negara berpendapatan tinggi adalah 80 tahun. Seorang anak yang lahir di Malawi dapat mempunyai harapan hidup sampai 47 tahun, sedangkan anak yang lahir di Jepang mempunyai harapan hidup sampai 83 tahun.

7. Ada Ketidakrataan Kesehatan yang Mengkhawatirkan dalam Negara Amerika

Di Amerika, orang Afrika-Amerika yang hanya 12% dari populasi di sana ternyata hampir setengah dari mereka mengidap infeksi HIV baru. Tidak ada alasan biologis atau genetik untuk masalah ini.

8. Perbedaan Kesehatan yang Sangat Besar di Kota-kota

Di London, harapan hidup laki-laki berkisar antara 71 tahun di Tottenham Green ward (Haringey) to 88 tahun di Queen’s Gate (Kensington and Chealsea) – berbeda 17 tahun. Menurut temuan dari London Health Observatory, ketika bepergian ke timur dari Westminster, setiap tanda stop mewakili hilangnya 1 tahun harapan hidup.


9. Ketidakrataan Kesehatan Mempunyai Biaya Finansial yang Signifikan Terhadap Masyarakat

Parlemen Eropa memperkirakan bahwa kerugian yang disebabkan ketidakrataan kesehatan adalah sekitar 1,4% dari GDP di Uni Eropa – sebuah angka yang hampir setinggi anggaran pertahanan Uni Eropa yaitu 1,6%. Hal ini timbul dari hilangnya produktivitas dan pembayaran pajak, dan dari biaya kesejahteraan yang tinggi serta biaya perawatan kesehatan.


10. Perkembangan Ketidakrataan Kesehatan yang Lambat

Lebih dari 800 juta orang di dunia hidup dalam kondisi yang kumuh, ini mewakili satu pertiga dari populasi perkotaan dunia. Kemungkinan untuk mencapai Millenium Development Goals yang terkait masalah kesehatan telah berkurang karena pemberian pelayanan yang kurang untuk daerah yang susah dicapai.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar